EFEKTIVITAS WAKTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MATERI LARI JARAK PENDEK DI SMK

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sutoyo Sutoyo
Agi Ginanjar
Fauzan Effendy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas waktu pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan materi lari jarak pendek di SMK Nasyrul Ulum Gegesik Cirebon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Partisipan penelitian ini adalah satu guru dan 47wQbNPTDJp9hMYdvogK2hAUiHsGeiybwaWe36bwtRQ3UTpYV7YuZ8FV5j9nauFCWwcjM6dTzpL5s2N79Rp5unwdMvc8ZKUduration recording. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat efektivitas waktu yang diperoleh guru pendidikan jasmani olaharaga dan kesehatan dalam materi lari jarak pendek waktu efektif aktif belajar siswa masuk dalam kategori sedang. Secara keseluruhan hasil penelitian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar hasil yang didapat lebih dapat digeneralisisikan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sutoyo, S., Ginanjar, A., & Effendy, F. . (2020). EFEKTIVITAS WAKTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MATERI LARI JARAK PENDEK DI SMK . Jurnal Kependidikan Jasmani Dan Olahraga, 1(1), 54–61. Retrieved from http://ejournal.stkipnu.ac.id/index.php/JKJO/article/view/106

References

  1. Arikunto, S. (1998). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Budi, D. R., Hidayat, R., & Febriani, A. R. (2019). The Application of Tactical Approaches in Learning Handballs. JUARA: Jurnal Olahraga, 4(2), 131-139.
  3. Febrianto, F. A., & Suroto. (2017). Survei Keterlaksanaan Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Di SMK Negeri Se-Kecamatan Boyulangu Kabupaten Tulungagung. Jurnal Pendidikan Jasmani, 5(3), 607-615.
  4. Ginanjar, A. (2019). Metode Penelitian Kuantitaif dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Indramayu: Program Stusi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu.
  5. Ginanjar. A., Suherman, A., Juliantine, T., & Hidayat, Y. (2019). The Effect of Sport Education Model in Badminton Game on Moderate to Vigorous Physical Activity of Junior High School Students. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 4(2), 17-22.
  6. Husdarta & Saputra Y.M (2013). Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: CV. Alfabeta.
  7. Kusuma, R. A., & Winarno, M. E. (2018). Efektivitas Waktu Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMPN 11 Malang. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 2(2), 135-141.
  8. Maksum, A. (2008). Kualitas guru pendidikan jasmani di sekolah: Antara harapan dan kenyataan. Makalah disampaikan dalam Simposium tahunan penelitian pendidikan, 12-14 Agustus 2008, Jakarta.
  9. Palgunadi, I. K. A. (2015). Evaluasi Program Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Sekolah menengah Atas di Kabupaten Jembrana Bali. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 1, 77-81.
  10. Putri, R. F., & Jumadi, J. (2017). Kemampuan Guru Fisika dalam Menerapkan Model-Model Pembelajaran pada Kurikulum 2013 Serta Kendala-Kendala yang Dihadapi. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3(2), 201-211
  11. Rosdiani, D. (2014). Perencanaan Pembelajaran dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: CV. Alfabeta.
  12. Sa’adiah, K., & Winarno, M.E. (2019). Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 3(2), 82-90.
  13. Suherman, A. (2009). Revitalisasi Pengajaran dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: CV. Bintang Warli Artika.
  14. Widyawan, D. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Personal Terhadap Peningkatan Jumlah Waktu Aktif Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga, 1(2), 1-6